Rabu, 13 Agustus 2008

Nyanyian Penyuap Bulyan Untungkan PKS

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
INILAH.COM, Jakarta – ‘Nyanyian’ penyuap Bulyan Royan, Dedi Suwarsono melalui pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak, bahwa semua anggota Komisi V DPR menerima uang gratifikasi, dinilai Adrianus Harsa Waskita, pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Bandung, justru menguntungkan posisi PKS.

“Ini merupakan keuntungan PKS, tokoh-tokohnya tidak populer tidak seperti Paskah Suzetta. Anggota legislatif dari PKS tidak terlalu dikenal. Saya percaya dengan PKS bahwa kader-kadernya tidak menerima gratifikasi," kata Adrianus, dalam perbincangan dengan INILAH.COM, Selasa (12/8).

Menurutnya, bisa saja kader PKS yang menerima gratifikasi kemudian segera mengembalikan, karena takut di-Bulyan Royan-kan. “Kalau seandainya para kader PKS menerima gratifikasi, maka dengan alasan strategis kader yang menerima gratifikasi tidak dicalonkan lagi oleh PKS," pungkasnya.

Anggota DPR Bulyan Royan merupakan tersangka yang ditetapkan KPK terkait kasus dugaan penyuapan US$66.000 dan 5.500 Euro, dalam proses lelang pengadaan kapal patroli Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan. [R2]



Sumber : inilah.com

Tidak ada komentar: