“Ini merupakan keuntungan PKS, tokoh-tokohnya tidak populer tidak seperti Paskah Suzetta. Anggota legislatif dari PKS tidak terlalu dikenal. Saya percaya dengan PKS bahwa kader-kadernya tidak menerima gratifikasi," kata Adrianus, dalam perbincangan dengan INILAH.COM, Selasa (12/8).
Menurutnya, bisa saja kader PKS yang menerima gratifikasi kemudian segera mengembalikan, karena takut di-Bulyan Royan-kan. “Kalau seandainya para kader PKS menerima gratifikasi, maka dengan alasan strategis kader yang menerima gratifikasi tidak dicalonkan lagi oleh PKS," pungkasnya.
Anggota DPR Bulyan Royan merupakan tersangka yang ditetapkan KPK terkait kasus dugaan penyuapan US$66.000 dan 5.500 Euro, dalam proses lelang pengadaan kapal patroli Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan. [R2]
Sumber : inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar