Selasa, 22 Juli 2008

PKS Ajukan 586 Calon Anggota DPR

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
MAKASsAR -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan telah rampung menyusun daftar calon anggota DPR. Dari 586 calon legislatif (caleg) itu, 90 persen berusia di bawah 50 tahun, dan 36 persennya adalah perempuan. ''Semua proses pencalegan ini gratis. Para caleg juga telah menyatakan dan menandatangani ikrar>baiat, semacam kontrak politik ala PKS. Jadi ''PKS adalah partai pertama yang menyelesaikan daftar caleg untuk DPR,'' kata Ketua Bidang Perencanaan DPP PKS, Mahfud Sidik, di sela acara Mukernas PKS, di Makassar, Senin (21/7).

Menurut Mahfud, ditinjau dari segi usia, para caleg PKS 10 persennya berusia di bawah 30 tahun dan 80 persen berusia antara 30 sampai 50 tahun. ''Lainnya, 10 persen berusia di atas 50 tahun. Kelompok usia ini penting menasehati dan mengawal komposisi caleg yang 90 persen itu,'' kata Mahfud. Mahfud, menegaskan, kebangkitan bangsa ini hanya akan terwujud ketika ada arus besar kekuatan baru dan kepemimpinan baru. Untuk itu proses regenerasi, harus dipercepat. ''Di Mukernas ini pun, kami menghadirkan tokoh-tokoh muda PKS yang telah muncul menjadi pemimpin, meskipun di skala daerah. Jadi inilah proses regenerasi kepemimpinan yang PKS lakukan.''

Presiden PKS, Tifatul Sembiring, mengatakan, partainya pun kini telah mampu membuktikan memenuhi syarat minimal keterwakilan perempuan. Tapi, harapan dia, caleg perempuan PKS bukan sekedar untuk pemenuhan syarat keterwakilan. ''Tak hanya jumlah, tapi juga kapasitas,'' tegas Tifatul. ''Pada pemilu 2004, 54 persen pemilih PKS adalah kaum perempuan. Dan, memang persoalan perempuan hanya dapat dipahami oleh kaum perempuan,'' ujarnya. Mukernas yang dijadwalkan berlangsung tiga hari ini, menurut Tifatul adalah pertemuan untuk konsolidasi. Hal ini tak lepas dari target perolehan 20 persen kursi DPR. ''Sekitar 128 kursi,'' tegas dia.

Naik 500 persen
Ketua Bidang Kewanitaan DPP PKS, Leida Hanifa, menyatakan, saat ini ada 74 perempuan kader PKS yang duduk di legislatif yakni tiga orang di DPR, 13 orang di DPRD Provinsi, dan 58 orang di DPRD kabupaten/kota. Pada awalnya, kata Leida, PKS sebenarnya hanya menargetkan kenaikan sekitar 300 persen saja. Namun melihat komitmen dan perjuangan keras kader-kader perempuan PKS hingga ke masyarakat bawah, PKS kemudian optimistis target 500 persen legislator dapat dicapai.

''Kami optimistis target ini tercapai karena baik peluang meraih suara pemilih maupun kualitas kader-kader perempuan PKS sangat mendukung,'' ujarnya. Beberapa daerah yang dianggap potensial sebagai penyumbang legislator perempuan PKS adalah DKI Jakarta, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Lampung dan Nusa Tenggara Barat. ''Daerah-daerah tersebut merupakan lumbung kader perempuan PKS apalagi kualitas kader-kader wanita PKS ini tidak diragukan.''

Menurutnya, persiapan pergerakan wanita-wanita PKS ini telah dilakukan sejak tahun 2002. Hal ini diwujudkan dengan mengaktifkan kegiatan pengkaderan hingga ke tingkat masyarakat paling bawah. ''Kita berharap agar keberadaan legislator perempuan PKS bisa membawa perubahan di masyarakat khususnya yang terkait dengan masalah perempuan,'' kata Leida. ann

()

Sumber : http://www.republika.co.id/launcher/view/mid/19/news_id/1041

Tidak ada komentar: