Rabu, 23 Juli 2008

Gus Ipul Gandeng PKS, KH Idris Marzuki Tersinggung

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
Gus Ipul Gandeng PKS, KH Idris Marzuqi Tersinggung

Kediri, CyberNews. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Idris Marzuqi merasa tersinggung dengan sikap calon Wakil Bupati Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mengajak berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera. "Kami sangat menyayangkan sikap Gus Ipul, seharusnya minta izin dulu kepada kami sebelum menggandeng PKS," kata Kiai Idris di kediamannya yang berada di kompleks Ponpes Lirboyo, Kediri.

Menurut dia, Gus Ipul tidak bisa memahami perasaan para ulama saat ini yang sejak awal telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum GP Anshor itu dalam Pilbup Jatim. Kiai Idris menegaskan, para ulama NU tidak sepaham dan dengan cara apapun tidak mungkin dipersatukan dengan PKS.

"Terus terang kami bertentangan dengan PKS yang sampai saat ini masih saja mengungkit-ungkit masalah khilafiyah dan suka membid'ah-bid'ah orang lain. Ya, semua ulama tidak setuju," katanya saat ditemui usai memberikan pengajian kitab kuning "Kifayatul Akhyar" kepada para santrinya itu.

Oleh sebab itu, Kiai Idris tetap mengingatkan kepada Gus Ipul agar tidak menjalin koalisi secara permanen dengan partai berazaskan Islam itu. "Kami tidak akan menarik dukungan pada Gus Ipul, asalkan harus bersedia tidak mengadakan kontrak politik secara permanen. Apalagi PKS itu bergabungnya belakangan saja," katanya memberikan syarat dukungan.

Namun demikian, dia tetap menyayangkan sikap Gus Ipul yang sampai sekarang tidak memberikan penjelasan yang bisa diterima kalangan ulama mengenai bergabungnya PKS itu kendati Gus Ipul telah beberapa kali mengunjungi Lirboyo dan sejumlah ponpes lainnya di Jatim. "Setidaknya harus ada penjelasan yang bisa diterima ulama agar jangan sampai para ulama ini `gelo` (menyesal) dengan sikap Gus Ipul," katanya.

Sebenarnya sejak lama para ulama dan kalangan pengasuh Ponpes Lirboyo menyayangkan sikap Gus Ipul itu, namun baru kali ini Kiai Idris menyampaikannya secara terbuka. Dari sekitar 10.000 jumlah santri Ponpes Lirboyo, sebanyak 5.000 hingga 6.000 santri yang memiliki hak pilih dalam Pilbup Jatim, 23 Juli 2008 mendatang.

(Ant /CN05)

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNews&id_news=7417

Tidak ada komentar: