"Karena, setiap partai yang memenuhi syarat untuk mencalonkan capres atau cawapres berhak untuk menentukan syarat-syarat yang paling idel, termasuk dari sisi usia," kata Jazuli melalui pesan singkat yang diterima okezone, Kamis (24/7/2008).
Dikatakan, apabila ada partai yang mempunyai keinginan untuk menjaring pemimpin muda, mestinya pihak klain tidak boleh tersinggung. Begitu pula partai yang menginginkan pemimpin muda. "Tentu tidak bisa memaksa keinginan partai yang lain, untuk dicalonkan capres dan cawapresnya yang muda. Karena beda partai ya beda usia," tutur Jazuli.
Apabila polemik ini terus berkepanjangan, Jazuli mengaku khawatir adanya pihak yang memanfaatkannya untuk memperkeruh hubungan antara tokoh nasional di tengah dibutuhkannya solidaritas dan kesamaan visi atau persepsi tokoh nasional untuk melakukan perubahan dengan perbaikan.
"Bahkan, bisa jadi dibalik ini semua ada yang menginginkan untuk mencari popularitas karena merasa susah untuk mendongkrak simpati publik," kata dia. (sis)
Sumber : http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/07/24/1/130837
Tidak ada komentar:
Posting Komentar